Jumat, 31 Mei 2013

Dampak Positif dan Negatif UN

UJIAN NASIONAL. DAMPAKNYA POSITIF ATAU NEGATIF?

Sesuai judul,saya akan membahas tentang ujian nasional yang menurut sebagian orang berdampak positif dan sebagian yang lain berpendapat bahwa UN berdampak negetif. Dua argumen ini sama kuatnya sobat. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, maka ini sungguh memberatkan dan membuat siswa tertekan. Contohnya saja UN ini telah memakan korban jiwa. Tekanan mental yang dihadapi para siswa karena kegalauan yang sangat hebat ini menunutun siswa untuk bunuh diri dan depresi akan hasil yang di dapat. Namun jika dilihat dari sudut pandang pemerintah sendiri, jelas UN adalah sebuah ajang yang dilakukan pemerintah dengan tujuan besar yaitu untuk menguji seberapa cerdas calon pemimpin bangsa kita ini nantinya. Ya tentu sobat anak negeri tau, semua rencana yang telah kita persiapkan dengan matang pelaksanaannya tergantung pada Tuhan.
Baik sobat, saya akan mengulas sedikit dampak buruk dari UN yang berdampak langsung kepada image pemerintah.

1.       UN 20 paket hanya menyulitkan siswa. Pasalnya jika program ini gagal maka menurut rumor yang beredar, UN ditahun berikutnya akan dihapuskan. Jika itu terjadi lalu bagaimana nasib anak-anak bangsa yang gagal dalam program UN 20 paket? Apakah mereka harus menerima nasib menjadi siswa yang tidak lulus UN? Apakah pemerintah akan menjamin ganti rugi terhadap kegagalan pelajar yang tak lulus? Bagi saya pribadi hal ini sangat tidak adil karena pendidikan dan kelulusan itu sangat penting untuk kedepan nya, jika anak-anak bangsa tidak lulus UN maka mereka tidak dapat melanjutkan kembali ke jenjang yg lebih tinggi lagi.
2.       UN mengubah pandangan siswa terhadap pemerintah. Maksudnya disini adalah siswa menganggap pemerintah tidak adil. Kanapa pemerintah indonesia harus mengadakan UN sementara dinegara lain tidak ada UN. Apakah hanya dengan melihat nilai UN maka pemerintah dapat mengukur seberapa cerdasnya anak bangsa? Apakah nilai UN ini yang menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran siswa disekolah selama 3 tahun? Walaupun sudah dicampur dengan nilai sekolah dan nilai raport, tatap saja UN ini masih membuat para siswa menjadi galau.
3.       UN mengubah pandangan masyarakat terhadap pemerintah. Pemerintah memiliki 2 opsi dalam menjalankan suatu program. Opsi pertama yaitu bersungguh sungguh mengerjakan proyek yang dicanangkan dan berhasil. Maka buah keringatnya yaitu kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akan terus meningkat. Opsi kedua yaitu pemerintah bersungguh sungguh mengerjakan proyeknya namun ada beberapa oknum yang menyalahgunakan wewenang dalam proyek tersebut atau tidak tepat waktu mengerjakan proyeknya dan gagal. Hal ini tentu saja membuat rakyat semakin tidak percaya pada pemerintah. Sebut saja UN SMA sederajat. Apa yang terjadi pada UN kakak-kakak atau temen-temen kita sekarang  sobat? Jadwal UN mereka diundur karena soal belum sampai ke tangan pihak yang berwenang di propinsi, kota ataupun sekolah. Siapa yang patut disalahkan jika sudah seperti itu ??
Okay sobat anak negeri, jika diatas kita telah menyalahkan pemerintah atas segala sesuatu yang terjadi, maka ini saatnya kita berfikir hal sebaliknya. Maksudnya yaitu marilah kita berfikir positif terhadap pemerintah. Karena pikiran positif akan mengeluarkan aura nan positif pula. Beberapa hal yang harus kita cermati dalam hati perihal UN yaitu:
·         JANGAN MAU MENJADI KELINCI PERCOBAAN YANG GAGAL. Jangan jadikan diri kita gagal dalam UN. Belajarlah lebih giat dan jangan lupa pelajarannya diulang.
·         Bagi kita yang mengikuti UN tahun ini maka kita patut berbangga karena KITA PERDANA MELAKSANAKAN UN 20 PAKET. Jangan sampai UN kita gagal dan jangan sampai UN tahun depan dihapuskan.
·         TETAPKAN TARGET NILAI YANG TINGGI DAN BELAJAR (TERUS). mendapat nilai yang bagus dari hasil jerih payah sendiri datambah lagi dengan soal yang super duper susah akan membuat kita merasakan suatu kepuasan tersendiri ketika kita berhasil nantinya.
·         JANGAN MEMBUANG WAKTU hanya karena galau. Sobat, jika kita hanya galau dan tidak berusaha menepis rasa galau tersebut, maka rugilah kita. Andaikan kita galau karna takut tak lulus di UN ini maka belajarlah. Coba sobat hitung berapa lamanya waktu yang sobat buang karena menggalau dan bayangkan sobat sedang UN mata pelajaran matematika. Satu menit yang sobat buang untuk galau itu pastilah sangat berarti jika sobat berlatih mengerjakan soal matematika tersebut.
·         BAYANGKAN ORANG TUA TERSENYUM. Betapapun sobat menyalahkan pemerintah tentang ketidakadilan UN ini, tetap saja program ini akan berjalan. Coba saja sobat pikir, dari pada sobat membayangkan kegagalan sobat karena UN lebih baik sobat membayangkan senyuman yang terukir indah diwajah orang tua kita. Keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk orang tua akan menjadi kekuatan tersendiri yang akan mendorong kita untuk belajar.
Jadi sobat anak negeri, kesimpulannya UN itu berdampak positif atau negatif itu tergantung dari sudut pandang kita melihat suatu masalah dan bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut. Saran saya sobat, perfikirlah positif, dan sikapi suatu masalah dengan hal yang positif pula maka sobat akan menemukan sebuah cahaya yang akan menuntun sobat kepada kebaikan dan juga selalu berdoa sama Tuhan agar selalu di lancarkan akan semua cita-cita yang kita sudah miliki. Ingat jangan menyalahkan pemerintah dan jangan menilai buruk pemerintah. Kerena jika ada kesalahan dalam pemerintahan, maka yang salah bukanlah pemerintah secara keseluruhan. Ingat, pemerintah itu suatu organisasi, bukan individu. Dan juga ingat, masalah dalam pemerintahan itu rumit. Jadi jangan hanya melihat pemerintah dari sudut pandang yang buruk saja. Bagaimanapun mereka adalah pemerintah kita dan kita rakyatnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar