Rabu, 08 Januari 2014

Analisis DFD pada perpustakaan

Sumber data flow diagram diatas dimulai dari data siswa/anggota yang akan di proses pada tahap 1 yaitu proses pendaftaran dimana setelah data sudah lengkap maka data tersebut akan disimpan didalam data anggota setelah itu laporan data tersebut akan di berikan  kepada kepala sekolah , lalu dari siswa akan di proses kembali untuk tahap ke 2 yaitu proses untuk mencari katalog buku dengan ID_buku yang akan dipinjam dan memberikan data buku yang dicari lalu selain memproses pencarian buku , data buku juga akan di proses didalam tahap ke 2 data buku tersebut juga nantinya akan diberikan kembali kepada kepala sekolah. Lalu dari siswa juga akan diproses kembali untuk tahap yang ke 3 yaitu traksaksi peminjaman dimana dalam proses traksaksi tersebut akan dilakukan pengecekan data dari kartu anggota yang akan digunakan sebagai bukti untuk hal peminjaman buku/katalog lalu setelah itu transaksi akan disimpan dalam data transaksi dan juga akan diberikan kepada kepala sekolah, lalu untuk proses yang terakhir siswa akan memberikan bukti pengembalian dan kartu anggota untuk diproses dalam tahap ke 4 yaitu transaksi pengembalian dimana transaksi pengembalian akan diproses didalam data transaksi lalu setelah semua transaksi selesai maka akan diberikan kembali kepada kepala sekolah .
Sumber : www.google.com


Rabu, 01 Januari 2014

Analisis DFD (sistem informasi akuntansi)

Nama : frecilia , kelas : 3DB11, Npm : 32111952 , matakuliah : SIA
Analisis DFD pada Struktur Aplikasi
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan simbol dalam menggambarkan aliran dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan aliran data. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Ada 4 cara dalam membuat sebuah data flow diagram(DFD) yaitu :
1.      Identifikasi Entitas Luar, Input dan Output dimana kita harus mengidentifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem.
2.      Diagram konteks dimana Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
3.      Diagram level Zero dimana Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
4.      Diagram level satu dimana Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Dibawah ini adalah contoh DFD dari sebuah Struktur Aplikasi :


 Dari contoh gambar tersebut dapat dianalisa babwa :
Proses diatas menunjukkan bahwa gambar dfd tersebut adalah fungsi dari sebuah pengolahan, dan pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa ada anak panah yang mewakili arah aliran struktur data yaitu teks pada panah tersebut. Didalam gambar tersebut ada D1 dan D2 , D1 dan D2 ini merupakan dua tempat untuk menyimpan data yang isi nya adalah sebuah struktur data yang digunakan untuk frame. Lalu pada gambar diatas ada E1 dan E2 dimana E1 dan E2 merupakan dua entitas eksternal yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi coding program dan bitstream yang disandikan pada masing-masing bitstream. Diagram alur diatas sudah mencakup ke 4 cara pembuatan DFD yang benar.
Pada tahap proses 1.0 dilakukan estimasi gerak pada pixel lalu di diproses kembali pada tahap 1.1 dimana dilakukan estimasi gerak pada sub pixel yang akan digunakan lalu diproses kembali pada tahap selanjutnya dimana pada tahap 1.2 dilakukan sebuah laju distoris yang berbasis sebuah model, lalu dari tahap ini akan diproses kembali pada tahap 2.0 dimana tahap ini adalah proses untuk pergerakan kompensasi dan dari proses ini akan terbentuk intraprediction proses dari tahap 2.1 , setelah proses 2.1 selesai maka proses 2.0 dan 2.1 akan diproses kembali pada tahap 3.0 dan 3.1 dimana pada tahap 3.0 akan dilakukan residu dan DCT dan pada tahap 3.1 akan dilakukan residu DCT dengan ukuran 16x16. Lalu proses 2.0 dan 2.1 diproses didalam 2 data penyimpanan yaitu penyimpanan D1 dan D2 yang akan memberikan informasi ke tahap 1.1. Lalu selain memberikan informasi ke tahap 1.1 , D1 dan D2 akan memberikan informasi juga pada proses 1.0 akan tetapi setelah D1 memberikan informasi terhadap tahap 1.1 maka D1 akan diproses kembali pada tahap 2.1 lalu untuk D2 juga akan diproses kembali pada tahap 2.0. Lalu jika proses penyimpanan sudah selesai maka akan dilanjut kembali pada proses 3.0 untuk residu dan DCT dalam ukuran intra 4x4, dan 3.1 untuk residu dan DCT chroma dan yang terakhir 3.2 untuk residu dan DCT intra luma 16x16 ketiga proses tersebut akan dilanjut menuju proses tahap 4.0 dimana tahap ini akan dilakukan proses quantzation, dan untuk tahap 3.1 dan 3.2 akan dilakukan 2 proses lagi dimana 3.1 akan diproses ke tahap 5.0 dimana tahap ini dilakukan proses hadamard dan juga proses ini dapat mengubah chroma menjadi 2x2 dan untuk tahap 3.2 akan dilanjut lagi ke tahap 6.0 dimana tahap ini sama seperti tahap 5.0 yaitu dilakukan proses hadamard dan juga proses ini dapat mengubah chroma menjadi 4x4 intra luma 16x16, lalu dari tahap 4.0 menuju tahap 4.1 akan dilakukan quantzation terbalik, dimana tahap 4.0 akan melakukan 2 proses tujuan yaitu akan diproses ke tahap 9.0 yaitu proses CAVLC dan juga ke tahap 4.1 untuk inverse quantzation lalu setelah itu tahap 9.0 akan sampai ke tahap penyimpanan bistream yang membatasi lingkungan luar dan juga lingkungan dalam tempat penyimpanan. Dan dari tahap 6.1 akan dilakukan quantization intra luma DC yang akan di proses pada tahap 6.2 yaitu inverse hadamard transform 4x4 dimana dari tahap ini akan diproses kembali ke tahap 6.3 untuk inverse quantization luma dc dimana setelah itu akan di kembalikan lagi ke proses 7.2 dalam inverse DCT intra luma 16x16 dan dari proses tahap 4.1 inverse quantization juga menuju ke tahap 7.2 , 7.1 dan 7.0 dan menuju 8.0 untuk dilakukan reconstruction ulang lalu setelah itu akan masuk ke tahap 10.0 dimana akan dilakukan penyaringan perulangan dari proses tersebut lalu dari tahap 10.0 akan dijadikan sebuah masukan dari infomasi yang akan disimpan pada data storage D2, yang kemudian akan diproses kembali di tahap 9.0 dan akan dikirim ke proses 11.0 yaitu laju pengecekan dimana proses ini terdapat suatu entity eksternal yang berbasis sebuah model decision.

website sumber : www.springer.com
link jurnal : link