Fungsi teknologi informasi di sector keuangan,
termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing bank yang
ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas, validitas
dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan kinerja dan daya saing bank
tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bisa berfungsi
sebagai media yang bisa melakukan transaksi, mencakup wilayah geografis yang
luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyedian informasi,
memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan berbasis
teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank dan
nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya
masing-masing. Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep
back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus
mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan,
menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling
berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar