Dalam Organisasi tentunya terdapat
proses-proses yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Seperti, Proses mempengaruhi pengambilan keputusan dan komunikasi adalah
proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer.
Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih
penting daripada manajer individual dalam pengaruhny apada pencapaian
tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan
bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat
penting terhadap perilaku organisasi.
Didalam proses organisasi terdapat beberapa proses pendukung lainnya yaitu antara lain :
1. Proses memahami
Merupakan proses untuk memmpengaruhi
yaitu suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau
tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau
kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti suatu bentuk kebiasaan
atau perilaku dari anggota organisasi sehingga dapat melihat dan memehami
karakterisitik dari sebuah organisasi itu sendiri.
2. Proses Pengambilan Keputusan
2. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak
datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan
yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban
pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan Konsep sebagai berikut:
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan Konsep sebagai berikut:
Identifikasi dan diagnosis masalah Pengumpulan
dan analisis data yang relevan Pengembangan & evaluasi alternantif Pemilihan
alternatif terbaik Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil –hasil.
a. Tipe –Tipe
Keputusan Manajemen
Keputusan-keputusan
perseorangan dan strategi
Kepusan-keputusan
pribadi dan strategi
Keputusan-keputusan
dasar dan rutin
Sementara itu tahapan-tahapan dalam
proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
3. Proses Pengambilan Keputusan
a. Model-model Pengambilan Keputusan
Relationalitas Keputusan
Model-model perilaku pengambilan
keputusan
b. Teknik
Pengambilan Keputusan
Teknik
-teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
Teknik
-teknik Partisipatif
Teknik
-teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Sumber : http://megasuryonop.blogspot.com/2012/04/proses-organisasi.html
1. Maksud dan evaluasi kerja
Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin
tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan
keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan
kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b. Melalui analisis data
c. Menetapkan keputusan yang akan
ditempuh
d. Mengoprasionalakan keputusan
menjadi kegiatan
e. Selama berlangsungnya kegiatan
sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data oprasional yang baru
Sementara itu tahapan-tahapan
dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Tetapkan masalah
b. Idntifikasi criteria keputusan
c. Alokasikan bobot pada criteria
d. Kembangkan alternaif
e. Evaluasi alternative
f. Pilih alternative terbaik
3. Proses Evaluasi Prestasi
prestasi individu menjadi bagian
dari prestasi kelompok yang pada gilirannya menjadi bagian dari prestasi
organisasi. Tidak ada suatu ukuran atau criteria yang memadai yang dapat
mencerminkan prestasi suatu tingkatan. Proses evaluasi prestasi didalam
organisasi menunjukan bahwa prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah
suatu hasil atau variabel bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan
proses. System yang diterapkan untuk mengevaluasi prestasi membantu
maksud-maksud seperti penentuan imbalan (upah, promosi, dan alih tugas),
identifikasi kebutuhan akan pelatihan (training), penyediaan balikan bagi para
pegawai dan lain-lain. Sebenarnya banyak sekali metode yang dapat dimanfaatkan
untuk mengevalusi prestasi sehingga merupakan tantangan tersendiri untuk
memilih yang terbaik dari yang baik-baik. Dalam melakukan pengevaluasian
sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Maksud dan evaluasi kerja
2. Evaluasi kerja dan evaluasi
3. Apa yang akan di evaluasi
4. Siapa yang seharusnya akan di
evaluasi
5. Bagaimaa metodenya
6. Masalah potensial
7. Bagaimana mengatasi masalah
4. Proses Sosialisasi dan Karir
Proses sosialisasi adalah suatu
proses dimana kita dapat bergaul dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah
proses sosialisasi akan terjadi. Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi
yang di duduki oleh seseorang selama perjalanan usianya. Individu memasuki
organisasi untuk bekerja dan merintis tujuan karir pribadi mereka. Organisasi
mempekerjakan individu-individu untuk melaksanakan pekerjaan tertentu yaitu
pekerjaan menurut struktur organisasi itu. Jadi kepentingan individu dan
organisasi serta tujuannya harus disesuaikan jika keduanya ingin
effektif.proses penyadaran individu akan harapan organisasi disebut
sosialisasi, pengembangan karir dan sosialisasi adalah dua aktifitas yang
saling berkaitan yang memberikan dampak pada prestasi baik prestasi organisasi
maupun prestasi individu.